Alhamdulillah....
Syukur ke Hazrat Allah Subhanahuwataala di atas segala limpah kurnia taufiq, hidayah, rezqi, rahmat serta kenikmatanNya dapatlah kita sampai ke hari yang dinanti-nanti dan disambut oleh seluruh umat islam di seluruh dunia iaitu hari kembali kepada fitrah atau lebih dikenali sebagai hari raya....
tidak kira di mana sahaja kita berada.... laungan taqbir serta tahmid memuji-muji Allah berkumandang bersahut-sahutan oleh hamba-hambaNya....
Alhamdulillah juga... walau apa juga keadaan kita, susah senang, bahagia atau hiba, miskin atau kaya, berkemampuan ataupun tidak.... kita tetap mengecapi nikmat hari raya itu.....walau seketika....
Syukur ke hazrat Allah.... suasana hari raya ini cukup berwarna warni dan diisi dengan penuh kemeriahan sekadar keupayaan diri kita....
Hari Raya ini juga secara tanpa kita sedari memberi seribu natijah atau pengajaran untuk kita semua....setelah 'berperang' dengan nafsu di bulan ramadhan.... ada yang kecundang dan bangun balik, ada yang kecundang serta tewas dan tidak kurang juga yang terus-terusan kecundang tidak bangun-bangun....
saya sendiri berpeluang bertemu dengan berbagai-bagai jenis 'situasi' manusia semasa raya ini....
ada antaranya yang 'menelan air liur' sahaja...
ada antaranya yang berduka dan cuba untuk ketawa...
ada antaranya yang ketawa ria tetapi menangis di dalam hati...
ada antaranya yang benar-benar bahagia....zahir & batin...
dan berbagai-bagai lagi situasi yang tidak mampu untuk manusia itu sembunyikan di saat seluruh 'tenaga' atau aura hari raya itu memenuhi angkasaraya pada 1 syawal tersebut...
namun bagi mereka-mereka yang benar-benar mempunyai iman di dada... keredhoan adalah segala-galanya...
redho dari awal hingga akhir...
redho sebelum melakukan sebarang usaha atau ikhtiar...
redho semasa melakukan pekerjaan atau usaha...
redho menerima setiap keputusan atas ikhtiar atau usaha tersebut...
tetap @ istiqomah dalam kehidupan....
tetap @ istiqomah dalam melakukan perubahan ke arah kebaikan...
tetap @ istiqomah dalam melakukan ibadah kehidupan ini...
menyediakan pelan-pelan 'pembaikan diri' setelah bermuhasabah adalah tanda-tanda keimanan di dada...
mengorak langkah melaksanakan pelan-pelan tersebut adalah bibit-bibit kekuatan iman di dada...
bersabar dalam setiap ujian dalam perlaksanaan pelan-pelan tersebut adalah pancaran iman tersebut...
insya Allah....
seperti yang telah kita ketahui...
manusia itu gagal jika hari ini lebih teruk dari semalam...
manusia itu alpa jika hari ini sama seperti semalam...
manusia itu hebat jika hari ini lebih baik dari semalam...
tanyakan pada diri... adakah hari ini lebih baik dari semalam?
tanyakan pada diri... adakah kita masih hilang punca?
tanyakan pada diri... adakah kita mulai nampak keupayaan diri kita?
tanyakan pada diri... 'what is next after this?'...
masa terus berlalu.... pastikan kita lebih hebat di syawal akan datang....insya Allah...
wasalam
No comments:
Post a Comment