salam semua...
saya menerjah ke blog sahabat saya suhaimi sulaiman dan tertarik kepada posting terbaru beliau...
ianya perihal 'ketakutan' orang-orang yang 'buta' IT....
sudahlah buta, cuba membutakan 'rakyat jelata' pula...
IT atau khususnya 'dunia internet' adalah dunia tanpa sempadan....bebas sebebasnya....
di dalam dunia inilah kemajuan di zaman millineum diukur...sehingga ada istilah 'buta IT'....istilah yang merujuk kepada 'ketinggalan' zaman seseorang itu apabila dia 'gagal' meng'equip' dirinya dengan pengetahuan IT...
dan banyak juga suara-suara si buta IT ini melaung kesana kemari akan betapa 'jangan mempercayai internet' kerana banyak fitnah ada di dalamnya...
fitnah?...
bagi saya senang ajer.... macam kita baca sebuah buku.... baca punya baca...isinya tak 'best' sangat...so apa kita buat?... kita letak tepilah buku itu...
sama macam internet....bila kita dapat cerita yang 'pelik'....atas dasar ingin tahu manusia semstinya mereka akan terus mengorek-gorek berita selanjutnya....
namun dalam menimbang-nimbang perkara yang ada di internet itu... diri kita sendiri sudah ada alatan timbangan utk meletakkan kebenaran dan kebohongan sesuatu perkara itu....
kata orang 'tiada angin masakan pohon bergoyang'..... so kalau tiada mata yang memerhati sudah tentu tiada cerita dsbnya....
lagi satu, tahap pendidikan negara kita adalah antara yang terbaik di dunia...so atas alasan itu, sudah pasti rakyat negara ini amat arif dengan isi kandungan sesuatu cerita yang kita dengar....
jadi kat sini saya nak kongsi satu para dari posting itu; pandangan seorang Datuk, iaitu Datuk Wong Chun Wai..... dan sebagai seorang melayu....saya sedikit 'malu' bila pandangan ini menuju kepada kepimpinan melayu kita....
“….. There is no need to take criticisms badly. Some of our politicians or bureaucrats seem incapable of handling such brickbats, preferring to hear things that they want to hear only. Instead of addressing the issues concerned, some have reacted negatively and with intolerance. To suggest that bloggers have an anti-national agenda simply implies that some of us are still not logged into blogsphere. Some have yet to see the importance of the New Media, assuming that bloggers are all political commentators, without understanding that many travel writers have embraced the new medium for their writing.
From food reviewers to motoring journalists, many have chosen blogging to gain a bigger audience to complement the print and electronic media that they work in.
It’s a new world but it is still not too late for some of our politicians and bureaucrats to check out blogsphere....”
janganlah takut pada internet, blogspot dsbnya....
berani kerana benar..takut kerana salah....
cuba kita buka kisah para sahabat dulu-dulu....ambil iktibar....
kesiankan....
apalah nak jadi.....
takut kepada diri sendiri...
tidak malu kepada Tuhan...
tidak segan pada Rasulullah...
peduli apa yer?.... belasah ajer..kubur masing-masing...
sedih sekali....
2 comments:
ada mata lihat, ada telinga dengar, ada internet... memblogla..
aina rasa kita juga perlu mengenali latarbelakang blogger itu sendiri. Dari situ kita tahu isi kandungannya boleh digunapakai atau tidak. Seronok juga melihat blogger berhempas pulas mereka dogengan apabila kita tahu pemblognya seorang penipu.
salam aina...
betul....
ada mata...
juga mata hati...
ada akal....
ada qalbu...
buatlah pertimbangan dengan sebaiknya...
telah Rasulullah berpesan agar apabila kita didatangi oleh seseorang dengan satu-satu cerita...maka selidikilah ia sebelum membuat sesuatu keputusan atau tindakan...
dan paling pasti, seseorang mukmin itu tidak akan dipatuk oleh ular yang sama dilubang yang sama...
wasalam..
Post a Comment